Oleh: Heru Wiguna
Disunting oleh:Agus Zainal Asikin
Disunting oleh:Agus Zainal Asikin
Di akhir zaman ini sulit sekali kita membedakan mana Al Jama'ah dan mana yang Firqoh,karena Firqoh juga mengaku dan mengklaim sebagai Al Jama'ah, Kalau dahulu Al Jama'ah atau Jama'ah Muslimin datang lebih dahulu dan Firqoh datang kemudian (setelah kepemimpinan Ali bin Abi Tholib), sekarang Firqoh yang datang lebih dahulu (setelah Turky Ustmani) dan Al Jama'ah datang kemudian.
Adapun yang dimaksud dengan Al-Jama’ah adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh Shahabat Ali bin Abi Thalib, yang berbunyi:
ﺍَﻟﺴُّﻨَّﺔُ ﻭَﺍﻟﻠﻪِ ﺳُﻨَّﺔُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ
ﻭَﺍْﻟﺒِﺪْﻋَﺔُ ﻣَﺎ ﻓَﺎﺭَﻗَﻬَﺎ ﻭَ ﺍَﻟْﺠَﻤَﺎﻋَﺔُ ﻭَﺍﻟﻠﻪِ ﻣُﺠَﺎﻣَﻌَﺔُ
ﺃَﻫْﻞِ ﺍْﻟﺤَﻖِّ ﻭَﺇِﻥْ ﻗَﻠُّﻮْﺍ ﻭَ ﺍْﻟﻔُﺮْﻗَﺔُ ﻣُﺠَﺎﻣَﻌَﺔُ ﺃَﻫْﻞِ
ﺍْﻟﺒَﺎﻃِﻞِ ﻭَﺍِﻥْ ﻛَﺜَﺮُﻭْﺍ
“Demi Allah, sunnah itu adalah sunnah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bid’ah itu adalah apa-apa yang memperselisihinya. Dan demi Allah, Al-Jama’ah itu adalah berkumpulnya ahlul haq sekalipun mereka sedikit dan Firqoh itu adalah berkumpulnya ahlul bathil sekalipun mereka banyak.” (Hamisy Musnad Imam Ahmad bin Hambal: I/109)
Jadi Al Jama'ah itu adalah ahlul haq sekalipun jumlahnya sedikit dan Firqoh itu adalah ahlul bathil sekalipun jumlahnya banyak, sehingga Al Jama'ah ini seakan-akan sama dengan Firqoh, bahkan lebih besar Firqoh dari Al Jama'ah, bahkan di Firqoh ini juga ada istilah Khilafah nya, ada istilah bai'atnya, bahkan sistemnya Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (khilafah 'ala minhajin nubuwah)
Lalu yang manakah Al Jama'ah yang sebenarnya ?
Didalam hadits ada wasiat dari Rasulullah yang manakah itu Al Jama'ah ? wasiat pertama Rasulullah bersabda tepati lah Imam atau Khalifah yang pertama di bai,at walaupun dari budak Habsy dan berikan haqnya,Kenapa Rasulullah memberikan wasiat tolok ukurnya yang pertama atau awal di baiat ?
Tidak dikatakan orang yang mashum atau alim yang banyak ilmunya karena orang alim bisa di buat-buat, bahkan Yahudi jagonya membuat figur orang alim seperti Musthafa Kamal Attaturk yang berhasil dan sukses menghapus Khilafah Mulkan Turki Ustmani tahun 1924 silam.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺑَﻨُﻮ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ ﺗَﺴُﻮﺳُﻬُﻢُ ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀُ ﻛُﻠَّﻤَﺎ ﻫَﻠَﻚَ ﻧَﺒِﻲٌّ ﺧَﻠَﻔَﻪُ ﻧَﺒِﻲٌّ ﻭَﺇِﻧَّﻪُ ﻻَ ﻧَﺒِﻲَّ ﺑَﻌْﺪِﻱ ﻭَﺳَﺘَﻜُﻮﻥُ ﺧُﻠَﻔَﺎﺀُ ﺗَﻜْﺜُﺮُ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻓَﻤَﺎ ﺗَﺄْﻣُﺮُﻧَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﻓُﻮﺍ ﺑِﺒَﻴْﻌَﺔِ ﺍْﻷَﻭَّﻝِ ﻓَﺎْﻷَﻭَّﻝِ ﻭَﺃَﻋْﻄُﻮﻫُﻢْ ﺣَﻘَّﻬُﻢْ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺳَﺎﺋِﻠُﻬُﻢْ ﻋَﻤَّﺎ ﺍﺳْﺘَﺮْﻋَﺎﻫُﻢْ
“Dahulu bani Israil selalu dipimpin oleh para Nabi, setiap meninggal seorang Nabi diganti oleh Nabi lainnya, sesungguhnya setelahku ini tidak ada Nabi dan akan ada setelahku beberapa khalifah bahkan akan bertambah banyak, sahabat bertanya: ”Apa yang tuan perintahkan kepada kami?” Beliau menjawab: ”Tepatilah bai’atmu pada yang pertama, maka untuk yang pertama dan berikan pada mereka haknya. Maka sesungguhnya Allah akan menanya mereka tentang hal apa yang diamanatkan dalam kepemimpinannya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim dalam Kitabul Imaroh: II/132, Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah II/204. Lafadz Muslim)
Kalau yang pertama/awal di baiat, ini susah dibuat-buatnya bagaimana apabila ia seorang budak, bukan karyawan kalau karyawan masih ada kebebasan, ini namanya budak hidup nya tidak merdeka maka berikan haqnya, maksud berikan haqnya adalah "benar kan dia bahwa ini yang haq" wasiat ke dua namanya harus sesuai yang di berikan Allah (Al Hajj 78)
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
ﺇﻥ ﺍﻣﺮ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻋﺒﺪ ﻣﺠﺪﻉ ( ﺣﺴﺒﺘﻬﺎ ﻗﺎﻟﺖ ) ﺃﺳﻮﺩ ﻳﻘﻮﺩﻛﻢ ﺑﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺎﺳﻤﻌﻮﺍ ﻟﻪ ﻭﺃﻃﻴﻌﻮﺍ { ﻣﺴﻠﻢ ﻋﻦ ﻳﺤﻲ ﺑﻦ ﺣﺼﻴﻦ }.
“Apabila diangkat untuk memimpin kamu seorang budak yang terpotong hidungnya –say (Yahya bin Hushain) mengira, dia (Ummu Hushain) berkata-yang hitam, selama memimpin kamu dengan kitab Allah maka dengarlah dan taatilah (HR.Muslim dari Yahya bin Hushain).
ﻭَﺟَﺎﻫِﺪُﻭﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺣَﻖَّ ﺟِﻬَﺎﺩِﻩِ ۚ ﻫُﻮَ ﺍﺟْﺘَﺒَﺎﻛُﻢْ ﻭَﻣَﺎ ﺟَﻌَﻞَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ ﻣِﻦْ ﺣَﺮَﺝٍ ۚ ﻣِﻠَّﺔَ ﺃَﺑِﻴﻜُﻢْ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ۚ ﻫُﻮَ ﺳَﻤَّﺎﻛُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﻭَﻓِﻲ ﻫَٰﺬَﺍ ﻟِﻴَﻜُﻮﻥَ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝُ ﺷَﻬِﻴﺪًﺍ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺗَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﺷُﻬَﺪَﺍﺀَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ۚ ﻓَﺄَﻗِﻴﻤُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺁﺗُﻮﺍ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻫُﻮَ ﻣَﻮْﻟَﺎﻛُﻢْ ۖ ﻓَﻨِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻤَﻮْﻟَﻰٰ ﻭَﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟﻨَّﺼِﻴﺮُ
"Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong" (QS Al Hajj ayat 78)
"Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong" (QS Al Hajj ayat 78)
Dan Jama'atul Muslimin adalah nama Al Jama'ah yang di berikan oleh Rasulullah:
… ﺗَﻠْﺰَﻡُ ﺟَﻤَﺎﻋَﺔَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ ﻭَﺇِﻣَﺎﻣَﻬُﻢْ …
“… Tetaplah pada Jama’ah Muslimin dan Imaam mereka …”
Karena kalau tidak maka akan termasuk kedalam QS Ar rum ayat 32 ,yaitu tentang membuat golongan, Allah subhanahu wata'ala berfirman:
ﻣِﻦَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻓَﺮَّﻗُﻮﺍ ﺩِﻳﻨَﻬُﻢْ ﻭَﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﺷِﻴَﻌًﺎ ۖ ﻛُﻞُّ ﺣِﺰْﺏٍ ﺑِﻤَﺎ ﻟَﺪَﻳْﻬِﻢْ ﻓَﺮِﺣُﻮﻥَ
"Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka" (QS Ar rum ayat 32)
"Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka" (QS Ar rum ayat 32)
Dan mereka hakekatnya menyembah nama (golongan a,b,c & z) yang dibuat-buat sebagaimana QS Yusuf ayat 40, Allah subhanahu wata'ala berfirman:
ﻣَﺎ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﻥَ ﻣِﻦْ ﺩُﻭﻧِﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺃَﺳْﻤَﺎﺀً ﺳَﻤَّﻴْﺘُﻤُﻮﻫَﺎ ﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻭَﺁﺑَﺎﺅُﻛُﻢْ ﻣَﺎ ﺃَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺳُﻠْﻄَﺎﻥٍ ۚﺇِﻥِ ﺍﻟْﺤُﻜْﻢُ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ۚﺃَﻣَﺮَ ﺃَﻟَّﺎ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺇِﻳَّﺎﻩُ ۚﺫَٰﻟِﻚَ ﺍﻟﺪِّﻳﻦُ ﺍﻟْﻘَﻴِّﻢُ ﻭَﻟَٰﻜِﻦَّ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui" (QS Yusuf ayat 40
Itulah sekilas tentang mana Al Jama'ah dan mana Firqoh yang saat ini tumbuh subur bak jamur dimusim hujan atau laksana partai politik dengan pernak-pernik embel-embel simbolnya, adapun Al Jama'ah atau Jama'atul Muslimin atau Khilafah 'Ala Minhajin Nubuwah pertama kali diwujudkan atau diamalkan kembali setelah berakhirnya Mulkan Turki Ustmani yaitu Jama'ah Muslimin (Hizbullah) tahun 1953 masehi.
Wallahu 'alam bisshowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar